Mataram Utama FC Juara Piala Soeratin U-13 dan 15
24 August 2025 | Admin Mataram Utama
SEJARAH ditorehkan Mataram Utama FC dengan memborong dua gelar juara Kompetisi Liga Remaja Piala Soeratin U-13 dan 15 wilayah DIY musim 2025/2026. Sedangkan untuk Mataram Utama FC U-17 juga meraih prestasi membanggakan dengan menempati posisi runner up. Selanjutnya Mataram Utama FC U-13 dan 15 akan terjun dalam putaran nasional.
Mataram Utama FC meraih gelar juara pada U-13 setelah secara
dramatis mengatasi Persig Gunungkidul melalui adu penalti dengan skor akhir 5-3
dalam babak final yang berlangsung di Stadion Gelora Handayani Gunungkidul,
Sabtu (23/8/2028). Penentuan kemenangan harus dilakukan melalui adu penalti
setelah kedua tim bermain imbang 1-1.
Sedangkan Mataram Utama FC meraih gelar juara U-15 setelah
mengalahkan PSS, juga lewat adu penalti dengan skor 3-1 di tempat sama.
Penentuan kemenangan harus dilakukan melalui adu penalti setelah kedua tim
bermain imbang tanpa gol. Kiper Muhammad Rizky Ramadhan menjadi bintang
kemenangan Mataram Utama dengan menggagalkan 3 penendang PSS. Rizki pun
terpilih sebagai pemain terbaik.
Sementara Mataram Utama FC U-17 harus puas menempati posisi
runner up setelah dikalahkan PSS Sleman dengan skor 0-3. Pada pertemuan
sebelumnya pada babak penyisihan grup, Mataram Utama FC mampu mengalahkan PSS
1-0.
Direktur Utama PT Mataram Utama Manggala Janu Riyanto mengungkapkan,
hasil yang diraih musim ini merupakan hasil terbaik yang diraih Mataram Utama
FC di Piala Soeratin dalam 4 musim yang telah diikuti. Sebelumnya Mataram Utama
FC juga pernah meraih gelar juara Kompetisi Piala Soeratin untuk U-15 dan 17
pada musim berbeda.
“Syukur Alhamdulillah kami mampu meraih dua gelar juara dan
satu runner up. Ini hasil kerja keras semua pemain, pelatih, ofisial, pengurus
dan wali pemain dan juga dukungan para para mitra maupun sponsor. Kami
mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi setingi-tingginya atas
hasil ini,” jelasnya.
Menurut Janu, prestasi itu tidak diraih begitu saja, namun
melalui proses pembinaan yang panjang, berjenjang dan berkesinambungan. “Ini
buah dari pembinaan yang kami lakukan secara berkesinambungan. Kami membina
pemain dari semua kelompok usia yang ditangani oleh pelatih-pelatih berlisensi,”
tandasnya.